Styrofoam sering jadi pembungkus makanan dai rumah makan yang biasa banget, sampai restoran yang elit. Iya sih, keliatannya jadi lebih elit, menarik dan hygienis.Tapi ternyata styrofoam berbahaya bangeeet buat kita dan lingkungan kita.
Kenapa??
Soalnya styrofoam mengandung bahan berbahaya. Di styrofoam ditemukan DOP yang menyimpan zat benzen, yaitu larutan kimia yang sulit dicerna dan tidak bisa dikeluarkan melalui feses/urin. Zat ini juga mengganggu sistem syaraf dan bisa menyebabkan kelelahan.
Kalau buat cewe, zat benzen ini bisa berakibat buruk buat siklus menstruasi dan mengancam kehamilan serta bisa bikin kanker payudara dan prostat.
Pada Juli 2001, Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. EDC (Endocrine Ditrupter), yaitu penyakit yang sering terjadi akibat gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan. Bahkan WHO mengkategorikan styrofoam sebagai bahan penyebab kanker. styrofoam tidak bisa diuraikan oleh alam sehingga menumpuk begitu saja dan mencemari lingkungan dan juga merusak ekosistem dan biota laut. Proses pembuatannyapun mencari lingkungan. EPA (Environment Protection Agency) mengkategorikan "Proses Pembuatan Styrofoam" sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar