HALO GREENERS!
Bahaya Sampah Plastik
Kali ini yuk kita bahas tentang bahaya dari sampah plastik. Sampai saat ini sampah masih menjadi masalah utama di
negara kita Indonesia. Seharusnya pemerintah saat ini khususnya Kementrian
Lingkungan Hidup berani memasukkan agenda untuk mengatasi masalah sampah ini ke
dalam program kerja 100 hari pertama.
Dari semua jenis sampah yang ada saat ini,
sampah yang berasal dari bekas kantong plastik ternyata jumlahnya besar .
Karena dianggap lebih praktis dan ekonomis, hampir semua aktifitas baik rumah
tangga maupun perdagangan selalu menggunakan kantong plastik sebagai pengganti
tas barang. Padahal dibalik besarnya fungsi dan manfaatnya juga terdapat bahaya
yang sangat besar pula.
Pada situs gogreenindonesia.blogspot.com dijelaskan berbagai dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh sampah plastikyang antara lain adalah sbb :
1. Plastik sangat sulit hancur secara alami dan
juga sulit didaur ulang. Sampah
plastik baru akan terurai oleh tanah dalam waktu 200-400 tahun. Bahkan agar
sampah plastik tersebut bisa terurai secara sempurna maka dibutuhkan waktu
hingga 1.000 tahun (kapanlagi.com). Sekarang bisa kita bayangkan berapa
tahun yang dibutuhkan agar sampah plastik yang ada dilingkungan kita saat ini
bisa terurai secara sempurna.
2. Walaupun murah bahkan sering diberikan
gratis di toko-toko dan super market, plastik dibuat dengan menggunakan minyak bumi yang saat ini mulai langka
dan sangat dibutuhkan manusia. Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel minyak bumi untuk industri
kantong plastik. Selain menambah polusi hal
ini juga menciptakan pemborosan tingkat tinggi.
3. Sampah plastik sangat berbahaya untuk
beberapa jenis hewan. Di Australia tercatat lebih dari 100.000 hewan yang
terdiri dari burung,
ikan paus, anjing laut dan kura-kura, mati per tahunnya gara-gara menelan atau
terbelit sampah plastik. Parahnya
lagi, setelah badan hewan yang mati telah terurai, sampah plastiknya akan
terbebas lagi ke alam. Hiiiiii… jadi ngeri.
4. Apabila sampah plastik kita bakar, maka akan
menyebabkan zat-zat beracun dari sampah tersebut terlepas ke udara dan akan
terhirup oleh kita. Polusi udara seperti ini
dapat melemahkan kekebalan tubuh dan memicu kanker.
5. Plastik tersusun dari polimer. Dalam proses
pembuatannya, ikut dimasukkan sejenis bahan pelembut (plasticizers) supaya plastik bertekstur licin, lentur dan gampang dibentuk.
Tapi kalau plastik ini dipakai untuk membungkus makanan, plasticizers tadi dapat mengkontaminasi
makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus masih panas, maka plasticizers dan monomer-monomernya makin
cepat keluar dan pindah ke makanan lalu masuk dalam tubuh.
6. Kantong plastik kresek yang biasa kita
pakai sehari-hari ternyata mengandung zat karsinogen berbahaya karena berasal dari
proses daur ulang yang diragukan kebersihannya. Zat pewarnanya juga bisa
meresap ke dalam makanan yang dibungkusnya dan menjadi racun.
Sampah plastik dari sektor pertanian di dunia
setiap tahunnya mencapai 100 juta ton. Kalau sampah plastik ini dibentangkan, panjangnya bisa
membungkus bumi sampai sepuluh
kali. Kita sendiri seringkali tidak
menyadari akan hal ini sehingga dengan mudahnya pakai kantong plastik lalu
dibuang begitu saja lalu beli lagi, buang lagi dan seterusnya.
Jadi, apa solusi untuk mengatasi masalah sampah
kantong plastik ini?
Beberapa negara telah menerapkan berbagai
kebijakan untuk mengurangi dan mengatasi masalah sampah plastik di negaranya.
Seperti dikutip oleh jakartagreenmonster.com, pada tahun 1994 pemerintah negara Denmark
telahmemberlakukan sebuah aturan pajak yang bertujuan untuk mengurangi
penggunaan tas-tas plastik sebesar 66%.
Pada tahun 2005 para anggota parlemen
Prancis telah menetapkan pelarangan penggunaan tas plastik yang tidak bisa
hancur yang akan diberlakukan mulai tahun 2010.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Hingga
sekarang belum ada kebijakan pemerintah yang secara khusus mengatur tentang hal
ini. Namun demikian tidak ada alasan buat kita hanya diam dan tidak
melakukan apa-apa untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan kita. Seperti
kata Aa Gym, mulailah dari diri sendiri. Betul tidak? Hehehehe…..
Berikut ini adalah cara-cara sederhana yang dapat
kita lakukan untuk melindungi bumi dan menyelamatkan lingkungan dari bahaya
sampah plastik:
1. Jika anda bepergian biasakan membawa botol
minum sendiri yang bisa diisi ulang sehingga tidak perlu membeli minuman botol.
Selain lebih irit juga akan mengurangi sampah botol minuman.
2. Ketika anda berbelanja baik di pasar, toko
maupun super market biasakanlah membawa tas dari rumah. Simpanlah tas tersebut
dengan rapi sehingga bisa digunakan berulang-ulang. Hal ini dapat mengurangi
sampah plastik yang sebagian besar berasal dari tempat perbelanjaan.
3. Memanfaatkan botol atau wadah plastik bekas
untuk hal-hal yang bermanfaat seperti untuk pot tanaman maupun barang kerajinan
yang lain.
4. Jangan gunakan bahan plastic untuk
membungkus nasi/makanan, sebagai gantinya gunakanlah daun pisang atau rantang
karena lebih sehat dan rasanya pun akan lebih lezat, buktikan kalau tidak
percaya.
5. Jangan membuang sampah plastik di sembarang
tempat, buanglah pada tempat khusus. Di beberapa kota besar sudah menyediakan
tempat sampah khusus untuk sampah plastik. Sampah ini nantinya akan didaur
ulang.
Buat kalian, coba yuk untuk
mengurangi pemakaian kantong plastik. Ini buat masa depan kita, dan anak cucu
kita nantinya.
Save The Earth and Our
Environment…!!!